Suatu kepuasan sangat luar biasa… selalu bersyukur dan mengucapkan “Alhamdulillah”..
Karna pada tahun 2020 dan di bulan September Estate BAGE sudah beberapa kali mencetak rekor baru. Dan kali ini rekor baru tersebut dari Pencapaian Yield Growth Tertinggi Se-Kalteng. Walaupun kami tim Estate BAGE belum bisa mendapatkan yang pertama tapi setidaknya kami bisa memberikan sesuatu yang luar biasa untuk perusahaan ini. Kami membuat pertumbuhan produksi dan juga mencetakkan rekor baru.
Sungguh sesuatu yang luar biasa…..
Kami selalu mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas support nya selama ini sehingga kami bisa tetap selalu memberikan yang terbaik buat perusahaan ini dan kami juga mengucapkan terima kasih buat tim BAGE baik dari Operasional ataupun dari support atas kerja keras dan kerja samanya dalam membangun dan memberikan yang terbaik buat perusahaan ini.
Kami juga tidak akan berpuas diri akan prestasi yang telah kami dapatkan, karna pada dasarnya ketika kami berpuas diri kami akan lalai.
Usaha, kerja keras, semangat dan doa (baik doa diri sendiri ataupun dari keluarga) yang selalu kami lakukan untuk bisa membuat Estate BAGE itu selalu tumbuh menjadi yang terbaik dan bisa tetap mencetakkan rekor-rekor baru ke depannya.
Buat Rekor Baru jadi nomor 1 ya pak, itukan masih peringkat ke-3 seKalTeng.
Saya yakin kita BISA, jika kita MAU.
Siap pak…
Kami Team BAGE,siap mewujudkan pak,kami akan bekerja gigih dan berjuang lebih keras lagi pak..
Kami Akan mengawal setiap proses…
Karena kami yakin,proses yang baik tidak akan menghiyanati hasil..
Ya ya ya…
1. Preparasi dipertajam
2. Kawal proses dengan baik
3. Evaluasi dan pertanggungjawaban ditingkatkan
Roda PDCA dijalankan
Continuous Improvement Cyrcle dilakukan – Just do it
Turning passion to action get result – disiplin dan konsisten dijalankan
Bangun enggagement dengan semua karyawan
Edukasi Staff dan budaya mendemonstrasikan ditingkatkan dan rutin dilakukan
Pertajam penglihatan dan insting
Bunga telinga lebar-lebar untuk mendengar segala sesuatunya
Belajar dan menjadi manusia pembelajar