Selamat malam Pak,
Ijin reminder, terkait acara konvensi CI Tingkat Regional Mentaya (Operasional) 🙏🏽
Dengan hormat,
Berikut dikirimkan peserta dan juri untuk ikut Konvensi Continuous Improvement Tingkat Region Mentaya
Peserta Lolos Konvensi :
1. SMRE (Indra Yapet: Mitigasi Pencurian SMRE)
2. SMRE (M. Yusuf Hanafiah: Pemupukan SMRE)
3. GMKE (Miftah Nasution: Panen GMKE 3)
4. BKCE (Maradoli: Panen BKCE 3)
5. BMKE (Arbinson: Panen BMKE 3)
Juri Konvensi :
1. RH Mentaya – Bpk Doni Eka Putra
2. AC 1 – Bpk Budi Siregar
3. AC 2A – Bpk Sahata O. Simatupang
4. AC 2B – Bpk Patuan Panjaitan
Untuk menghadiri Acara Konvensi CI Mentaya, pada :
Tanggal : Kamis, 10 Desember 2020
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Ruang Meeting MMNR (Kantor Regional)
Demikian disampaikan, atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Luqman A.
RPI Mentaya

Realisasi

Peserta :
RH Mentaya, AC 1, AC 2A, Bapak Bresman HO, Bapak Miftah R Nasution, Bapak Arbinson, Bapak Maradoli, Bapak Luqman A, Bapak Kalili
Kata sambutan dari Bapak RH Mentaya (Bapak Doni Eka Putra) :
– COVID 19, semakin mewabah khususnya di Propinsi Kalimantan Tengah Kabupaten Kotawaringin Timur.
– Operasional “jaga kesehatan dan semangat” untuk mengejar produksi sampai akhir tahun.
– CI ini “energi buat perusahaan” agar perusahaan semakin sustain perusahaan. Memikirkan, mempraktekkan “cara-cara baru”.
– “Struggling to discipline” untuk Regional Mentaya, harus melakukan perubahan.
– Mengembalikan kondisi normal (seharusnya).
– Menjadi energi bersama untuk mendorong kinerja perusahaan.
– Bersama-sama bisa maju, daya dorongnya kuat.
– Harus dipraktekkan cara-cara baru, untuk menghadapi tantangan ke depannya.
– Upah itu tidak bisa dikendalikan.
– Harus sama-sama memikirkan hal-hal baru, yang bisa menunjang kinerja dan value perusahaan. Arahkan inovasi untuk meningkatkan produktifitas, yang bisa mengkonversi jumlah orang.
– Agar tidak bosan, dibuatkan hal-hal baru. Agar baterai diisi lagi.

PDCA Kinerja, tetapi PDCA berbasis tematik.
PDCA tematik : terus menerus sampai tuntas (A to Z).
Peserta I : Bapak Miftah R Nasution (Asisten GMKE 03)

Koreksi :
– Ripeness hanya naik tidak sampai 1%, Kenapa?… 77,68 % – 78,63%
– Turn over karyawan dimasukkan dalam indikator tambahan vs Performance.
– Dikorelasikan dengan pencapaian produksi (pencurian, dll).
– Region Mentaya masih Nol, tapi masih mau mulai membaik.
– Manajemen panen di areal konservasi.
– Pemetaan masalah fokus di tahun lalu, 2019.
– Saving costnya lebih baik ditampilkan.
– Standardrisasi dan tema berikutnya.
– Dikuatkan di Man (manusia) : turn over, HKE
Peserta II : Bapak Muhammad Maradoli (Asisten BKCE 03)
– 73 ke 91 Aktual 87, penarik nilai mutu buah.
– dislike, Why?…
– Foto-foto gambar, dilengkapi.
– Lebih mengena, sehingga lebih gampang dicontoh.
– Bekerja tidak boleh kering (telat apel pagi, kenapa?…: malas, airnya tidak ada, listrik, tetangganya ribut, atap rumahnya bocor, safety tank melimpah (tidak bisa BAB), dll).
– Bekerja dengan hati ke depannya.
– Bias/confuse… tidak ada kesimpulan yang patut dicontoh.
Presenter III : Muhammad Yusuf Hanafiah (Asisten SMRE 01)

Koreksi :
– Uji petik, QC dan simulasi.
– Productivity dari berapa kg/TK menjadi …. kg/TK?…
– Penyajian sangat dangkal, akar masalahnya.
– Analisa dampak PQCDSME.
– Base untilan diperdalam lagi.

– Outputnya ditingkatkan untuk Improvement.
Presenter IV : Arbinson (Asisten BMKE Divisi 3)
Cintai pekerjaan : Peningkatan performa BHS.
– 75 ke 91 : aktual 93.
– Membuang kecenderungan negatif, makanya tidak konsisten di Performance baik (bukan by design).

Presenter V : Bapak Indra Yapet (EM SMRE)

– Assesment performance Mitigasi.
– Blok rawan vs blok kontrol.
Berikut dokumentasinya :










Kelanjutan artikel ini hanya bisa dibaca oleh Premium Member, silahkan login disini dulu atau Registrasi di sini